Kisah Bocah Yatim Jadi Mahasiswa Termuda di Afrika

Kemiskinan tidak mampu mematahkan semangatnya untuk terus belajar.

Bocah perempuan 14 tahun ini sama sekali tidak menyangka dia akan menjadi mahasiswa termuda di Zimbabwe, atau bahkan di seluruh Afrika. Pasalnya, bocah ini hampir tidak pernah mengenyam pendidikan formal, hanya semangatlah yang mendorongnya untuk terus belajar.

Maud Chifamba, gadis 14 tahun di Zimbabwe ini sangat cerdas sehingga mampu melompati beberapa kelas di sekolah dasar. Bocah yatim piatu ini mendapatkan beasiswa kehormatan untuk belajar di Universitas Zimbabwe, perguruan tinggi tertua dan paling bergengsi di negara tersebut.

Beasiswa fakultas akuntansi senilai US$10.000 atau sekitar Rp95 juta ini diterimanya setelah Maud lulus dalam ujian penyetaraan tahun lalu. Bocah sederhana yang ramah ini mengaku tidak mengira dirinya akan mampu berkuliah.

"Saya senang sekali. Ini lebih baik daripada yang saya kira. Saya sangat menikmati bangku kuliah," kata Maud, dilansir CNN, Rabu 18 September 2012.

Sejak kecil Maud hidup melarat bersama kedua saudara lelakinya di pemukiman wilayah Kwekwe. Ayahnya meninggal ketika Maud berusia lima tahun. Ibunya juga meninggal dunia tahun lalu, tidak sempat menyaksikan kesuksesan putrinya.
Dia sempat mengenyam pendidikan dasar. Karena kecerdasannya yang luar biasa, gurunya memutuskan untuk memindahkan Maud yang baru kelas tiga langsung ke kelas enam. Di usia 9 tahun, ujian kelulusannya mendapatkan nilai tertinggi di semua mata pelajaran.
Sayangnya, dua kakaknya yang bekerja sebagai petani tidak mampu membiayai Maud untuk belajar di sekolah lanjutan tingkat atas. Tidak lantas menyerah, Maud belajar dengan giat di rumahnya.

Gurunya adalah buku, semangat adalah pemicunya, Maud belajar hingga berjam-jam setiap hari. Dia merasa bahwa takdirnya ada di tangannya sendiri, karena itu dia harus bekerja keras. "Saya termotivasi untuk belajar lebih giat karena tidak ada yang merawat saya kecuali diri saya sendiri di masa depan," kata dia.

Mengambil ujian penyetaraan, dia lulus dengan nilai sempurna untuk tes tingkat A. Inilah yang kemudian membawanya ke bangku kuliah. "Ini sangat fenomenal, terutama jika seseorang tidak pernah ambil pendidikan formal. Dia hanya membaca sendiri di rumahnya," kata Gershem Pasi, ketua komisi Zimbabwean Revenue Authority, badan yang memberikan beasiswa pada Maud.

Sekarang, Maud menargetkan dirinya bisa lulus kuliah dalam waktu empat tahun, atau kurang dari itu. Cita-citanya adalah menjadi akuntan termuda di Zimbabwe. "Pekerjaan impian saya adalah menjadi akuntan," kata dia.

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id

MTsN Keude Linteung Aktif Menuju Porseni XIII Aceh

Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya sedang melakukan seleksi untuk Pekan Olah Raga dan Seni ke XIII yang di pusatkan di dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya di Suka Makmue. Kegiatan seni dan perlombaan di luar olah raga di pusatkan di Kantor Kemenag Nagan Raya. Sementara kegiatan olah raga akan diselenggarakan pada beberapa tempat dan madrasah terdekat.

Seleksi ini akan berlangsung selama delapan hari, yang dimulai sejak 1 September 2012 lalu dan berakhir pada tanggal 8 September 2012 akan datang. MTsN Keude Linteung sebagai salah satu madrasah yang bernaung di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. Terutama dalam cabang olah raga dan seni unggulan.

Dalam pelepasan kontingen peserta, Kepala MTsN Keude Linteung Dra. Samsuni AH mengharapkan kepada guru pembina seni dan olah raga, agar dapat mengikutsertakan siswa-siswi kita dalam ajang pertandingan ini. Karena perlombaan ini merupakan salah satu kegiatan penyaluran bakat dan minat anak-anak dalam menggali potensi pada anak didik. Sehingga dengan kegiatan ini dapat menunjang prestasi belajar anak didik tersebut.

Dra. Samsuni juga mengharapkan kepada anak didik agar dapat berusaha secara maksimal untuk dapat meraih prestasi yang tinggi, dan mendapat juara. Sehingga dapat mengikuti Porseni tingkat provinsi yang akan dilangsungkan di Kutacane Kab. Aceh Tenggara, pada Desember 2012 mendatang. Namun beliau berpesan juga bahwa juara bukanlah segala-galanya, jangan berputus asa ketika tidak mendapat juara. Karena kesempatan masih banyak di masa yang akan datang.

Ibu kepala Madrasah yang pernah mengikuti pelatihan kreasi seni Islam Se-Sumatra di Sumatra Barat ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru dan pembina kegiatan seni yang telah berkorban banyak dengan berusaha maksimal untuk keberhasilan siswa-siswi MTsN Keude Linteung di ajang ini. Mari terus membina kekompakan dan ketekunan dalam membimbing anak didik kita. “Ikhlas meraih prestasi” merupakan moto yang selalu menjadi landasan dalam setiap kegiatan siswa dan guru MTsN Keude Linteung.

Partisipasi MTsN Keude Linteung dalam seleksi Porseni Kementerian Agama tingkat Kabupaten Nagan Raya ini merupakan kegiatan yang ke sekian kalinya, dalam kegiatan ini partisipasi MTsN Keude Linteung antara lain, di bidang seni dan olah raga seperti lomba atletik, rebana, pidato, cerdas-cermat dan lainnya. Tidak lupa juga, kegiatan Expo turut dimeriahkan oleh MTsN Keude Linteung dengan menampilkan karya tangan anak-anak MTsN yang dibina oleh guru-guru pembimbing. Kegiatan expo hanya berlangsung selama 2 hari saja, yakni 1-2 September lalu.


Sebagaimana diinformasikan, Kankemenag Nagan Raya sedang melakukan seleksi untuk Pekan Olah Raga dan Seni ke XIII yang di pusatkan di lingkungan Kankemenag setempat, di Suka Makmue. Kegiatan seni dan perlombaan di luar olah raga di pusatkan di Kankemenag, sementara kegiatan olah raga akan diselenggarakan pada beberapa tempat dan madrasah terdekat.

Seleksi ini akan berlangsung selama delapan hari, yang dimulai sejak 1 September 2012, dan berakhir pada 8 September 2012.(http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=102644)

Porseni Kemenag Nagan Raya

Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya menggelar kegiatan seleksi Porseni tingkat Kabupaten ke XIII di Komplek kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya, kegiatan ini berlangsung selama delapan hari dari tanggal 01 s.d 08 September 2012.

Dalam sambutan dan arahannya yang disampaikan oleh Ka. Subbag TU Kemenag Nagan Raya saat membuka acara seleksi ini, mengharapkan kepada kepala madrasah dalam lingkungan kemenag Nagan Raya harus dan wajib mengikut sertakan segala jenis kegiatan yang akan diperlombakan. Harapan beliau dengan kegiatan ini dapat direkrut potensi yang ada bagi siswa (i) madrasah yang selama ini tidak pernah tergali untuk diorbitkan pada ajang perlombaan atau unjuk kebolehan pada lomba-lomba yang lebih berprestasi. Beliau juga berpesan agar seleksi ini dapat berlangsung secara baik dan tertib tanpa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Selanjutnya Kasubbag Tata Usaha Drs. Tgk. Aidi Putra juga menghimbau kepada seluruh peserta yang ikut bertanding agar serius dan objektif dalam mengikuti semua jenis mata lomba / yang dilombakan. Sehingga akan dapat membawa duta-duta yang berkualitas dan berkompeten untuk ikut bertanding di Porseni tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara pada tanggal, 26 Nopember 2012 s/d 1 Desember 2012 nanti.

Pada seleksi atlit Porseni tahun ini akan di perlombakan dan dipertandingkan banyak kegiatan seni dan olahraga yang disesuaikan dengan juknis Panitia Porseni Kemenag Provinsi Aceh, antara lain atletik, cerdas cermat, MTQ, sepakbola dan lain-lain. Disamping itu juga dilaksanakan pameran produk atau lebih dikenal dengan nama Ekspo Madrasah yang dipusatkan di Komplek Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya.

Dalam seleksi Atlit Porseni dalam lingkungan kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya tahun 2012 ini banyak terjadi perkembangan peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Jumlah Madrasah Ibtidaiyah yang berpartisipasi sebanyak 19 Madrasah, Tingkat Tsanawiyah berjumlah 8 Madrasah dan tingkat Madrasah Aliyah berjumlah 3 Madrasah. Atau mencapai 98 % dari semua Madrasah yang ada di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Nagan Raya.(http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=102625)