Kepala
kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya, Drs. H. Djulaidi
telah melantik sejumlah pejabat di Kementerian Agama
Kabupaten Nagan Raya. 2 orang Kepala KUA beserta 12
kepala madrasah, yaitu 2 orang Kepala
MA, 3 orang Kepala MTs dan 7 orang kepala MI. Dua orang mantan kepala madrasah
di posisikan menjadi guru biasa pada madrasah.
Kepala KUA yang dikukuhkan kembali masa
jabatannya masing-masing tersebut adalah : Kepala
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seunagan, Drs.
Zulkifli AR dan Kepala KUA Kecamatan
Darul Makmur, Drs. Nurdin Abdullah.
Kepala MA
yang dilantik bersamaan dengan pelantikan kepala KUA dan Kepala MTs-MI adalah:
1. Dra. Samsuni AH sebagai Kepala MAN Jeuram menggantikan Fahrizal, S.Pd
2. Muhammad Nur,S.Pd.I sebagai Kepala MAS Darul Makmur menggantikan
T. M. Iskandar, S.Pd. I.
Pada tingkat
MTs, 3 orang Kepala Madrasah diganti mereka antara lain:
1. MTsN Keude Linteung : T. M. Iskandar, S.Pd.I menggantikan Dra. Samsuni
AH
2. MTsS Kuala : Sabrina Yanti,
S.Pd menggantikan Azman, S.Ag
3. MTsS Harapan : Azman, S.Ag menggantikan Sabrina
Yanti, S.Pd
Sementara
itu padatingkat MI, ada 7 orang Kepala MI yang dilantik pada hari ini yaitu:
1. MIN Blang Teungoh: Risnan, S.Pd menggantikan Satria, S.Pd
2. MIN Parom : Nurmanzili, S.Pd.I menggantikan Risnan, S.Pd
3. MIN Keude Neulop : Zamanhurri, S.Ag menggantikan Nurmanzili, S.Pd.I
4. MIN Cot Jawi: Marzuki, S.Pd.I menggantikan Zamanhurri, S.Ag
5. MIN Mon Dua : Muhammad Ali, S.Pd.I menggantikan Muhammad Nur, S.Pd.I
6. MIN Gunong Reubo: Muhammad Daud, S.Pd.I menggantikan Marzuki, S.Pd.I
7. MIS Bustanul Jannah: Satria, S.Pd menggantikan Rosmadefiati,
S.Ag
Sementara dua orang mantan kepala yaitu
kepala MAN Jeuram Fahrizal, S.Pd dan Rosmadefiati, S.Ag dipindahtugaskan
menjadi guru masing-masing pada MTsN Jeuram dan MTsN Keude Linteung.
Dalam hal ini, Kepala Kemenag Nagan Raya mengatakan bahwa bagi yang di turunkan dari jabatannya jangan berkecil
hati karena jabatan ini bukan warisan dan penopang hidup untuk dimasa mendatang. Tapi
jabatan ini adalah amanah sementara waktu kapan-kapan bisa diambil seperti
halnya Allah mengambil nyawa kita kapan saja dan dimana saja. Sedangkan
yang mendapat jabatan atau masih dipercayakan untuk menduduki jabatan agar
tidak tinggi hati, serta merasa bangga karena jabatan ini adalah amanah yang harus
dipikulnya, bertanggung jawab terhadap jabatannya itu kepada Allah, Negara
dan juga Bangsa.
Kepala
Kemenag Nagan Raya juga menghimbau pada
kepala-kepala satker yang baru saja dilantik agar bekerja dengan baik, kreatif,
jujur, bersemangat, bertanggung jawab serta disiplin dalam menjalankan tugas,
sebab tanpa disiplin tidak akan mungkin kualitas akan diraih. Akhirnya
Kepala Kemenag mengucapkan selamat menduduki jabatan masing-masing semoga Allah
meridhai dan melapang jalan dalam melakukan pekerjaannya.