Perpisahan dan Pertemuan Kepala Madrasah

Tiada pertemuan tanpa perpisahan, pepatah kuno itu akan terus tegak dan mapan takkan tergerus oleh air dan teriknya mentari. Itu mungkin ungkapan yang paling patut kita tulis sebagai catatan dari Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dibarengi dengan Perpisahan Kepala Madrasah lama yaitu Bapak Njak Na, S.Ag yang telah memasuki masa pensiun terhitung April 2008. Dan pertemuan dengan Bapak Fahrizal, S.Pd yang akan menjadi kepala Madrasah untuk beberapa tahun kedepan.

Tanggal 16 April 2008 merupakan hari bersejarah tersebut. Bapak Nyak Na, S.Ag merupakan kepala madrasah yang telah mengabdi di MTsN Keude Linteung sejak tahun 2002 lalu telah melewati masa-mas sulit pada saat Aceh dalam masa konflik. Apalagi beliau sebagai salah seorang keuchiek di salah satu desa yang tertimpa bencana konflik. Sungguh menyita tenaga dan pikiran beliau. Kepiawaian beliau dalam memimpin patut di catat karena belum pernah ada kejadian satupun terjadi konflik internal baik guru, pegawai maupun murid. Ini menjadi catatan tersendiri bagi beliau.

Mungkin tiada penghargaan yang bisa kita berikan kepada beliau, namun apresiasi yang tinggi patut kita berikan atas jasa-jasa beliau. Sehingga MTsN Keude Linteung tetap bergerak dengan dinamis. Bawahan beliau rata-rata sekarang telah menjadi Kepala atau orang yang dipakai di madrasah yang lain. Bapak Jauhari sekarang menjadi Kepala MIN Keude Linteung, Bapak Abdullah, S.Ag sekarang menjadi Kepala MIN Gampong Cot, Aceh Barat. Dan Bapak Mahdi, S.Ag diangkat sebagai wakil kepala sekolah MTsN ..................., salah satu satu sekolah swasta favorit di Banda Aceh.

Selamat Jalan Bapak kami, teman kami tercinta. Bapak telah memasuki masa-masa tenang tidak lagi harus memikirkan persoalan yang membuat pikiran jadi ruwet. Kami berharap Bapak bisa menjalani masa pensiun nanti dengan tenang dan bahagia. Doa kami selamanya untuk Bapak.