Rasa bahagia menyelimuti
para siswa dan siswi MTsN Keude Linteung, khususnya pegurus OSIM Tahun
Pelajaran 2012/2013 yang diketuai oleh
Aja Budi Melisa, saat mereka membagikan daging qurban pada hari Raya Idul Adha 1433 H / 2012 M. Pembagian dilakukan kepada teman-teman
mereka yang telah mereka data yang dianggap kurang mampu, miskin dan anak
yatim.
Pelaksanaan
Qurban di MTsN Keude Linteung ini langsung dikelola oleh pegurus OSIM, berawal
dari program kerja tahunan OSIM MTsN Keude Linteung yaitu penggalangan dana melalui tabungan SIQ
(Sedekah Infaq dan Qurban) yang sudah merek kumpulkan.
Siswa dan
siswi memulai kegiatan tabungan SIQ ini selama setahun belakangan ini, diawali
dari arahan kepala MTsN Keude Linteung Dra Samsuni AH pada saat beliau dipindah
tugaskan ke madrasah ini. Kiranya kegiatan penggalangan tabungan SIQ ini mendapat
sambutan yang baik dari guru dan siswa siswi sehingga dapat berjalan dengan
sukses. Harapannya melalui kegiatan ini dapat ditanamkan budaya bersedekah kepada
siswa-siswi MTsN Keude Linteung.
Penggalangan dana
SIQ ini dilakukan secara kontinyu pada setiap hari jum’at, yaitu saat siswa
siswi melaksanakan kegiatan wirid yasin bersama di halaman madrasah (jam 07.30
wib). Setelah wirid yasin tersebut, siswa-siswi lalu mengumpul tabungan SIQ
kelasnya masing-masing yaitu dengan cara menyisihkan sebagian dari jajan yang
diberikan oleh orang tuanya secara ikhlas tanpa paksaan. Lalu hasil dana
yang mereka kumpulkan tersebut dibuka oleh ketua kelas beserta bendahara kelas di
depan kelas, kemudian mereka serahkan kepada bendahara OSIM MTsN Keude Linteung.
Seterusnya bendahara OSIM mengumumkan hasil tabungan SIQ ini pada hari Senin pagi
pada saat berakhirnya upacara bendera. Hasil tabungan yang diumumkan oleh
bendahara OSIM tersebut akan akan muncul persaingan diantara mereka untuk
menjadi kelas yang paling banyak mengumpulkan dana SIQ.
Dengan cara
yang telah dilakukan itulah akan muncul dikalangan siswa-siswi tersebut, mereka
ingin berlomba-lomba untuk melakukannya, apakah bisa dikatakan sebagi sedeqah,
infaq ataupun qurban, yang penting sasaran yang diinginkan adalah siswa-siswi MTsN
Keude Linteung sudah bisa membudayakan kegiatan bersedeqah di lingkungan MTsN
Keude Linteung itu sendiri.
Untuk
kelancaran kegiatan tabungan SIQ ini pihak madrasah melakukan koordinasi dengan
pihak komite atau orang tua siswa-siswi MTsN Keude Linteung. Program SIQ ini
dipaparkan kepada komite dan wali murit pada saat rapat komite dan wali
siswa-siswi pada pemaparan pogram kerja MTsN Keude Linteung (Pogram kerja
tahunan dan pogram kerja empat tahun).
Pemamaparan ini dilakukan agar para komite dan orang tua siswa-siswi tidak timbul
rasa kurang percaya terhadap anak-anak mereka yang bahwa setiap hari jum’at
sebagian dari jajan mereka disisihkan untuk tabungan SIQ.
Harapan
kepala dan guru MTsN Keude Linteung dengan melakukan kegiatan seperti ini akan meningkatkan
kualitas madrasah ini. Maka dukungan, bantuan moril dan materil dari berbagai
pihak dan stoke holder MTsN Keude
Linteung sangat dibutuhkan, karena tanpa bantuan atau kerjasama yang baik
mustahil sebuah lembaga pendidikan itu mencapai target sebagai madrasah yang berkualitas
baik.(http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=109784)